Senin, 29 September 2008

JUJUR

yang luar hanyalah topeng
yang dalam bukanlah tameng
yang luar menipu
yang dalam memburu

selangkah ku berlari
hidupku dihalangi
sekata ku jujur
seribu halangan meluncur

mengapa fakta sangat sulit
disaat-saat berkelit
mengapa harus terus berdusta
diasaat hati terus merana

mengapa harus sandiwara
disaat kucari fakta
mengapa kau terus bersuka
disaat ku selalu merana

pilu hati tersembunyi
dalam-dalam sekali
senyum merona-rona
hanya tututan peran semata

Tidak ada komentar: